Senin, 20 Januari 2014

MASALAH DAN SOLUSI DALAM MEMAJUKAN KOPERASI




TUGAS KREATIVITAS 
EKONOMI KOPERASI

PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan koperasi di Indonesia terus berkembang,ditandai dengan bertambah banyaknya koperasi di seluruh Indonesia termasuk di pelosok daerah sekalipun.

Dengan adanya koperasi masyarakat merasa lebih sejahtera karena pada dasarnya koperasi sangat memperhatikan perekonomian masyarakat, mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa,baik untuk bidang usaha perdagangan, pertanian,nelayan dll.

Namun seiring berjalannya waktu koperasi mempunyai beberapa kendala ,baik dalam segi penataannya,struktur manajemennya,pemasarannya ,anggota,kurangnya sarana dan prasarana,maka pengembangan jaringan informasi serta pengembangan pusat informasi merupakan kebutuhan pendukung untuk memperkuat kehadiran koperasi.

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

Perkembangan koperasi masih menghadapi masalah-masalah baik di bidang kelembagaan maupun di bidang usaha koperasi itu sendiri.masalah-masalah tersebut bisa bersumber dari  dalam koperasi sendiri maupun dari luar. Masalah kelembagaan koperasi juga dapat  dikelompokkan dalam masalah intern maupun masalah ekstern.masalah intern mencakup masalah keanggotaan,kepengurusan,pengawas,manajer,dan karyawan koperasi. Sedangkan masalah ekstern mencakup hubungan koperasi dengan bank,dengan usaha-usaha lain,dan juga dengan instansi pemerintah.

Agar terciptanya koperasi yang sesuai dengan fungsi koperasi yang sesungguhnya, maka harus dilakukan tindakan-tindakan yang dapat mengefektifkan dan memajukan koperasi itu sendiri.

 

 

 

 

 

 

.
Cara memajukan koperasi

 

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang ada pada koperasi:

1.
Perekrutan  Anggota yang Berkompeten

Hal mendasar yang sangat penting dalam upaya memajukan koperasi adalah dengan merekrut anggota yang berkompeten dalam bidangnya. Tidak hanya orang yang sekedar mau menjadi anggota melainkan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi. Masalahnya keanggotaan koperasi yang ada sekarang belum menjangkau bagian terbesar dari masyarakat. Ditinjau dari segi kualiats masalah keanggotaan koperasi tercermin dalam beberapa hal,diantaranya adalah:

Tingkat pendidikan mereka yang pada umumnya masih rendah.
Keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh para anggota hanya terbatas.
Sebagian dari anggota belum menyadari hak dan kewajiban mereka sebagai anggota.

Kebanyakan anggota koperasi belum menyadari bahwa koperasi merupakan suatu wadahuntuk meningkatkan perekonomian anggota koperasi.

Dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan(RAT) partisipasi anggota untuk hadir sangat kurang sehingga keputusan-keputusan yang dihasilkan mereka kurang memahaminya.
Banyak anggota koperasi yang kurang mau bekerjasama dalam pengembangan koperasi dan kebanyakan para anggota mempunyai banyak utang di koperasi.

 

2.
Menerapkan Sistem GCG

GCG (Good Corporate Governance) adalah prinsip korporasi yang sehat yang perlu diterapkan dalam pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan semata-mata demi menjaga kepentingan perusahaan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan perusahaan.GCG ini merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk menjalankan usahanya secara baik sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing.

Implementasi dari GCG dalam beberapa hal dapat di implementasikan pada koperasi,guna menciptakan tatakelola koperasi yang baik,hingga dapat mencapai misi dan tanggung jawab sosialnya yaitu mensejahterakan anggotanya.

 

3.
Memberikan Pelatihan kepada Karyawan

Memberikan pelatihan terhadap karyawan sangatlah penting demi terwujudnya sistem keuangan dan demi berkembangnya koperasi dari sisi internal.

Sering ditemukan beberapa masalah dalam ruang lingkup karyawan yang dapat di analisis diantaranya yaitu:

Karyawan di dalam koperasi kurang menjalankan tugasnya dengan efektif di dalam koperasi.
Ada beberapa karyawan koperasi yang tidak jujur dalam.
Pengetahuan dan keterampilan para karyawannya kurang memadai.
Ada beberapa karyawan yang kurang memperhatikan tentang kelangsungan hidup koperasinya.

Maka dengan memberikan pelatihan yang berkala kepada karyawan koperasi akan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mempunyai karyawan yang berdedikasi,sehingg dalam kepengurusannya akan berjalan lebih efisien.

 

4.
Perlunya Dukungan Pemerintah

Kurangnya dukungan yang diberikan pemerintah dalam memajukan koperasi dapat menjadi penghambat berkembangnya koperasi di Indonesia. Dukukan yang dibutuhkan bagi perkembangan koperasi contohnya adalah dari segi permodalan.Pemerintah perlu memberikan perhatian kepada koperasi yang kesulitan dalam permodalan.sehingga dengan memberikan modal koperasi dapat memperluas usahanya dan bisa lebih berkembang.

Hendaknya pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang dapat membantu perkembangan koperasi.

 

5.
Penyediaan Sarana dan Prasaran

Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan koperasi sangat penting dilakukan untuk menunjang terlaksananya koperasi yang efektif. Pemerintah perlu mendukung dan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pengurus anggota maupunpengelola agar kegiatan dalam koperasi tidak terhambat dan menjadikan koperasi tidak berkembang.

 

6.
Penyuluhan Masyarakat

koperasi kurang peminatnya dikarenakan ada pandangan masyarakat bahwa koperasi adalah usaha bersama/gabungan yang sangat diidentikan dengan masyarakat kelas menengah ke bawah,maka dari sinilah perlu diadakan penyuluhan. Penyuluhan masyarakat disini berfungsi untuk memunculkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya koperasi yang pada pokok tanggung jawabnya untuk mensejahterakan masyarakat. Dengan adanya penyuluhan diharapkan pengetahuan masyarakat tentang koperasi akan bertambah.masyarakat dapat mengetahui bahwa sebenarnya koperasi merupakan ekonomi rakyat yang dapat menyejahterakan anggotanya,sehingga mereka berminat untuk bergabung.

 

7.
Perlunya Sarana Promosi

Promosi sangat diperlukan dalam perkembang koperasi,dengan adanya promosi diharapkan masyarakat mengenal akan pentingnya koperasi, dan dengan promosi dapat mengarahkan masyarakat untuk menggunakan koperasi,sehingga dapat membentuk koperasi yang efisien.

Dengan cara-cara tersebut diharapkan dapat memajukan koperasi sebagai salah satu sektor perekonomian di Indonesia yang sungguh-sungguh dapat mensejahterakan rakyatnya. Selain tu juga diharapkan koperasi dapat bersaing di perekonomian dunia. Dengan hal tersebut pula sangat diharapkan agar koperasi di Indonesia dapat terus maju dan berkembang karena koperasi adalah salah satu badan usaha yang menyediakan fasilitas untuk masyarakat kecil dan menengah.

 

8.
Memperbaiki Koperasi Secara Menyeluruh

Kementerian Koperasi dan UKM perlu menyiapkan blue print pengelolaan koperasi secara efektif. Blue print koperasi ini nantinya diharapkan akan menjadi panduan bagi seluruh koperasi Indonesia dalam menjalankan kegiatan operasinya secara profesional, efektif dan efisien. Menyebarkan tata kerja koperasi yang efisien melalui bidang pendidikan,usaha,perdagangan,dll

 

9.
Menghimpun Kekuatan Ekonomi Dan Kekuatan Politis

Kebijaksanaan ekonomi makro cenderung memberikan kesempatan lebih luas kepada usaha skala besar. acuan yang masih digunakan hingga saat ini menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh usaha skala besar dengan asumsi bahwa usaha tersebut akan menciptakan efek menetes ke bawah. Namun yang dihasilkan bukanlah kesejahteraan rakyat banyak melainkan keserakahan yang melahirkan kesenjangan. Dalam pembangunan, pertumbuhan memang perlu, tetapi pencapaian pertumbuhan ini hendaknya melalui pemerataan yang berkeadilan.

Pada saat ini, belum tampak adanya reformasi di bidang ekonomi lebih-lebih disektor moneter, bahkan kecenderungan yang ada adalah membangun kembali usaha konglomerat yang hancur dengan cara mengkonsentrasikan asset pada permodalan melalui program rekapitalisasi perbankan.

Dalam menghadapi situasi seperti ini, alternatif terbaik bagi usaha kecil termasuk koperasi adalah menghimpun kekuatan sendiri baik kekuatan ekonomi maupun kekuatan polotis untuk memperkuat posisi tawar dalam penentuan kebijakan perekonomian nasional. Ini bukanlah kondisi yang mustahil diwujudkan, sebab usaha kecil termasuk koperasi jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah nusantara sehingga jika disatukan akan membentuk kekuatan yang cukup besar.

Dengan ini diharapkan dapat memajukan koperasi sebagai salah satu sektor perekonomian di Indonesia. Juga diharapkan koperasi dapat bersaing di perekonomian dunia.sangat diharapkan agar koperasi di Indonesia dapat terus maju dan berkembang karena koperasi adalah salah satu badan usaha yang menyediakan fasilitas untuk masyarakat kecil dan menengah.

 

10.
Membentuk Karakter Pemuda yang Bermental Wirausaha yang mempunyai sifat tangguh.

Dengan membentuk sifat para pemuda dengan karakter sebagai seorang wirausaha,diharapkan dapat membangun perekonomian negara pada masa yang akan datang,karakter wirausaha diupayakan dapat membantu masyarakat dalam membangun perekonomian keluarga,masyarakat dan bahkan kelompok.

 

11.
Memberikan Motivasi dan Dorongan

Hal ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa nasionalisme dan menjadi pemuda pancasila yang berkewarganegaraan indonesia. Sehingga dengan memberikan motivasi dalam hal ini jiwa kepedulian akan negaranya akan muncul, betapa pentingnya koperasi untuk membangun perekonomian negeri indonesia ini.

 

.
Solusi Dalam Menghadapi Kesulitan Koperasi

Dalam menghadapi kesulitan koperasi baik dalam urusan keterbatasan

sarana dan prasarana,minimnya modal yang dimiliki oleh kopersi yang disini sangat dibutuhkan adnya turun tangan pemerintah dalam mengatasi permodalan koperasi,minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan koperasi mengenai hal teknologi.

Hal-hal seperti ini kemungkkinan dapat diatasi dengan cara:

1.
Memberikan bantuan modal kerja bagi koperasi primer khususnya KUD, dimana bantuantersebut harus selektif,dan dimonitoring secara berkala bagaimana kemajuan koperasi tersebut setelah diberi suntikan dana,apakah mulai berkembang atau bahkan ada beberapa koperasi yang masih kurang modal.
2.
Memberikan bantuan pelatihan kepada koperasi baik itu koperasi primer khususnya KUD dalam urusan manajemen koperasi dan tata kelola koperasi yang baik, sehingga koperasi tidak akan terlihat lagi seperti usaha gabungan yang hanya dijalankan oleh kelas menengah kebawah.
3.
Mengadakan program-program pembangunan dan bantuan kepada pengusaha kecil seperti petani dengan tema kepedulian akan usaha mereka dalam bertani,program digunakan dalam pemberdayaan koperasi Sebagai contoh, program pembangunanlumbung pangan oleh Kementerian Pertanianjuga bantuan pengadaan penggilingan padi(RMU), bantuan alat pengering (box dryer) padi dan jagungbantuan hand tractor,pembangkit listrik micro hydro power, pengelolaan dana PUAP (Pengembangan UsahaAgribisnis Pedesaan).
4.
Dari pemerintah seharusnya memberikan kebijakan tentang perhatian khusus kepadadinas koperasi ataupun Kementerian Negara Koperasi dalam pengembangan koperasi.
5.
Penambahan modal, pelatihan manajemen, dan bantuan perizinan agar koperasi memiliki posisi tawar lebih baik. Usaha lain yang harus didorong adalah melibatkan pemuda dalam pengelolaan koperasi.
6.
Modifikasi produk.

Dengan memodifikasi produk-produk yang ada dikoperasi,kemungkinan masyarakatakan tertarik untuk datang ke koperasi dan tertarik untuk mengkonsumsi produk darikoperasi tersebut.

7.
Optimis dalam menghadapi masalah

Dalm perekonian pasti kita yakin ada banyak masalah yang akan dihadapi,baik dalam segi permodalan koperasi dan bahkan anggota yang kadang mempunyai banyak hutang, masalah yang akan dihadapi pasti kompleks,maka dari sisi koperasi harus mempunyai rasa optimisyang besar dalam menjalakn usahanya bahwa koperasinya pasti bisa dalam menjalankan kewajibannya.

 

.
Cara Mensosialisasikan Koperasi Ke Masyarakat

Sosialisasi koperasi kepada masyarakat sangatlah penting,karena dengan

sosialisasi masyarakat bisa tahu akan pentingnya keberadaan koperasi itu sendiri.

Di Indonesia, beberapa Koperasi sebenarnya adasudah bisa dikatakan memiliki unit usaha besar dan beragam serta dapat berkembang dengan mempunyai banyak cabang diberbagaidaerah di indonesia. Beberapa Koperasi telah tumbuh menjadi konglomerat ekonomi Indonesia, yang tentunya tidak kalah jika dibandingkan dengan perusahaan swasta atau BUMN yang sudah menggurita, namun kini banyak yang sakit. Omzet mereka mencapai milyaran rupiah setiap bulan. Konglomerat yang dimaksud di sini memiliki pengertian: Koperasi yang bersangkutan sudah merambah dan menangani berbagai bidang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dan merangsek ke berbagai bidang usaha-bisnis komersial.

Sosialisasi mengenai koperasi perlu dilakukan ke berbagai lapisan masyarakat, kepada sekolah dasar, SMP, SMA, Universitas, Perusahaan, maupun lingkungan bermasyarakat. Sosialisasi pun dimaksimalkan dijalankan secara merata diberbagai daerah, perkotaan maupun pedesaan harus mendapatkan sosialisasi ini.

Untuk itu perlu adanya sosialisasi ke masyarakat tentang koperasi, supaya koperasi bisa membuat wajah baru yang diinginkan para investor (masyarakat). Banyak cara mensosialisasikan koperasi tetapi jika tidak dibantu oleh pemerintah itu mungkin akan sulit dijalankan. Namun saat ini banyak para pengusaha rumahan yang ikut serta mempromosikan atau mensosialisasikan koperasi pada masyarakat. Dan keberadaan koperasi semakin diperkuat pula dengan dibentuknya Kementerian Negara Koperasi dan UKM yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan koperasi menjadi lebih berdaya guna, jadi dengan adanya menteri koperasi yang bertanggung jawab akan dapat lebih memajukan koperasi.

 

D.  Penyebab Koperasi di Indonesia Kurang Berkembang Pesat

Hal-hal apa saja yang menyebabkan Koperasi di Indonesia kurang berkembang pesat, yakni dikarenakan beberapa hal yaitu:

 

1.
Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Artinya masyarakat belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Mereka belum tahu betul bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh pengurus, karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggota nya sendiri terhadap pengurus.

 

2.
Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana dana segar tanpa ada pengawasan terhadap bantuan tersebut. Sifat bantuanya pun tidak wajib dikembalikan. Tentu saja ini menjadi bantuan yang tidak mendidik, koperasi menjadi ”manja” dan tidak mandiri hanya menunggu bantuan selanjutnya dari pemerintah. Selain merugikan pemerintah bantuan seperti ini pula akan menjadikan koperasi tidak bisa bersaing karena terus terusan menjadi benalu negara. Seharusnya pemerintah mengucurkan bantuan dengan sistem pengawasan nya yang baik, walaupun dananya bentuknya hibah yang tidak perlu dikembalikan. Dengan demikian akan membantu koperasi menjadi lebih profesional, mandiri dan mampu bersaing.

 

3.
Kurangnya Promosi dan Sosialisasi

Promosi diperlukan agar masyarakat tahu tentang koperasi tersebut. Pemerintah dengan gencarnya melalui media massa mensosialisasikan Koperasi kepada masyarakat namun jika sosialisasi hanya dilakukan dengan media massa mungkin hanya akan “numpang lewat” saja. Memang benar dengan mensosialisasikan melalui media massa akan lebih efektif untuk masyarakat mengetahuinya, namun dengan sosialisasi secara langsung untuk terjun kelapangan akan lebih efektif karena penyampaian yang lebih mudah dipahami. Dalam masalah promosi barang yang dijual di suatu koperasi juga mengalami kendala seperti kurangnya promo yang ditawarkan dan kurang kreatifnya koperasi untuk mempromosikan sehingga minat masyarakat juga berkurang untuk dapat ikut serta dalam koperasi.

4.
Kesadaran Masyarakat Untuk Berkoperasi Masih Lemah

Ini terjadi karena ada imej bahwa koperasi adalah usaha gabungan masyarakat kelas menengah kebawah,maka dari sini sosialisasi sangat diperlukan.

 

5.
Masyarakat masih sulit untuk sadar berkoperasi, terutama anak-anak muda. Kesadaran yang masih lemah tersebut bias disebabkan kurang menariknya koperasi di Indonesia untuk dijadikan sebagai suatu usaha bersama. Selain itu para pemuda-pemudi lebih sukamenghabiskan waktu di luar daripada melakukan kegiatan didalam koperasi karena bagi pemuda terkesan “Kuno”.

 

6.
Sulitnya Anggota Untuk Keluar dari Koperasi

Seorang anggota koperasi maupun pemilik koperasi akan sulit untuk melepaskan koperasi tersebut, kenapa? Karena sulitnya menciptakan regenerasi dalam koperasi. Dengan sulitnya regenerasi maka seseorang akan merasa jenuh saat terlalu dalam posisi yang ia tempati namun saat ingin melepaskan jabatannya sulit untuk mendapatkan pengganti yang cocok yang bias mengembangkan koperasi tersebut lebih lanjut.

 

7.
Harga Barang di Koperasi Lebih Mahal Dibandingkan Harga Pasar

Masyarakat jadi enggan untuk membeli barang dikoperasi karena harganya yang lebih mahal dibandingkan harga pasar. Bagi masyarakat Indonesia konsumen akan memilih untuk membeli suatu barang dengan harga yang murah dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan koperasi. Dengan enggannya masyarakat untuk bertransaksi di koperasi sudah pasti laba yang dihasilkan oleh koperasi-pun sedikit bahkan merugi sehingga perkembangan koperasi berjalan lamban bahkan tidak berjalan sama sekali.

 

8.
Kurang Dirasakan Peran dan Manfaat Koperasi Bagi Anggota dan Masyarakat

Peran dan Manfaat koperasi belum dapat dirasakan oleh anggotanya serta masyarakat karena Koperasi belum mampu meyakinkan anggota serta masyarakat untuk berkoperasi dan kurang baiknya manajemen serta kejelasan dalam hal keanggotaan koperasi.

 

9.
Imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang–orang Indonesia sehingga, menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar, maju dan punya daya saing dengan perusahaan–perusahaan besar.

 

10.
Para anggota dan pengurus mungkin kurang pengetahuan/skills dalam manajemen. Harus ada minat untuk memperkembangkan diri menghayati persoalan-persoalan yang dihadapi, yang untuk sekarang ini bidang teknologi yang paling penting untuk dipelajari.

 

11.
Pentingnya rasa kesetiaan (loyalitas) anggota; tetapi karena anggota berusaha secara individual (tak percaya lagi kepada koperasi) tidak ada waktu untuk berkomunikasi, tidak ada pemberian dan penerimaan informasi, tidak ada tujuan yang harmonis antara anggota dan koperasi dan seterusnya, sehingga persoalan yang dihadapi koperasi dapat menghambat perkembangan koperasi.
 

 

12.
Oleh karena pemikiran yang sempit timbul usaha “manipulasi” tertentu, misalnya dalam hal alokasi order/ tugas-tugas karena kecilnya “kesempatan yang ada” maka orang cenderung untuk memanfaatkan sesuatu untuk dirinya terlebih dahulu.

 


 

 

KESIMPULAN

Dengan adanya koperasi masyarakat merasa lebih sejahtera karena pada dasarnya koperasi sangat memperhatikan perekonomian masyarakat, mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa,baik untuk bidang usaha perdagangan, pertanian,nelayan dll.

Namun seiring berjalannya waktu koperasi mempunyai beberapa kendala ,baik dalam segi penataannya,struktur manajemennya,pemasarannya ,anggota,kurangnya sarana dan prasarana,maka pengembangan jaringan informasi serta pengembangan pusat informasi merupakan kebutuhan pendukung untuk memperkuat kehadiran koperasi.

Perkembangan koperasi masih menghadapi masalah-masalah baik di bidang kelembagaan maupun di bidang usaha koperasi itu sendiri.masalah-masalah tersebut bisa bersumber dari  dalam koperasi sendiri maupun dari luar. Masalah kelembagaan koperasi juga dapat  dikelompokkan dalam masalah intern maupun masalah ekstern.masalah intern mencakup masalah keanggotaan,kepengurusan,pengawas,manajer,dan karyawan koperasi. Sedangkan masalah ekstern mencakup hubungan koperasi dengan bank,dengan usaha-usaha lain,dan juga dengan instansi pemerintah.

Hal mendasar yang sangat penting dalam upaya memajukan koperasi adalah dengan merekrut anggota yang berkompeten dalam bidangnya.

Memberikan pelatihan terhadap karyawan sangatlah penting demi terwujudnya sistem keuangan dan demi berkembangnya koperasi dari sisi internal.

 

Kurangnya dukungan  yang diberikan pemerintah dalam memajukan koperasi dapat menjadi penghambat berkembangnya koperasi di Indonesia. Dukukan yang dibutuhkan bagi perkembangan koperasi contohnya adalah dari segi permodalan.Pemerintah perlu memberikan perhatian kepada koperasi yang kesulitan dalam permodalan.sehingga dengan memberikan modal koperasi dapat memperluas usahanya dan bisa lebih berkembang.

 

 

Dalam menghadapi kesulitan koperasi baik dalam urusan keterbatasan

sarana dan prasarana,minimnya modal yang dimiliki oleh kopersi yang disini sangat dibutuhkan adnya turun tangan pemerintah dalam mengatasi permodalan koperasi,minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan koperasi mengenai hal teknologi.

Sosialisasi koperasi kepada masyarakat sangatlah penting,karena dengan

sosialisasi masyarakat bisa tahu akan pentingnya keberadaan koperasi itu sendiri.

Di Indonesia, beberapa Koperasi sebenarnya ada sudah bisa dikatakan memiliki unit usaha besar dan beragam serta dapat berkembang dengan mempunyai banyak cabang diberbagai daerah di indonesia.

Penyebab Koperasi di Indonesia Kurang Berkembang Pesat Tingkat partisipasi anggota koperasi masih kurang.

 


REFERENSI

 

 

http://anggita-nurul.blogspot.com/2012/10/cara-mensosialisasikan-koperasi-pada.html

http://ayumegadarmaberlianlestari.blogspot.com/2012/10/cara-mensosialisasikan-koperasi-kepada.html

http://kennysiikebby.wordpress.com/2010/09/25/usaha-usaha-yang-dilakukan-untuk-memajukan-koperasi/

http://khairunnisafathin.wordpress.com/2011/10/10/cara-memajukan-koperasi-di-indonesia/

http://nabillahabsyiah.blogspot.com/2011/10/cara-cara-memajukan-koperasi.html/

http://www.rripalu.com/?q=content/koperasi-sulit-berkembang-apa-hambatannya

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/mengapa-koperasi-di-indonesia-sulit-untuk-berkembang/

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

REFERENSI

 

http://anggita-nurul.blogspot.com/2012/10/cara-mensosialisasikan-koperasi-pada.html

http://ayumegadarmaberlianlestari.blogspot.com/2012/10/cara-mensosialisasikan-koperasi-kepada.html

2 komentar:




  1. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    BalasHapus
  2. The Top 5 Most Played Casino Sites in India
    Find luckyclub.live the BEST Casino Sites in India with Real Time Gaming Bonuses For instance, if you want to get in on the fun that it's worth, you will need

    BalasHapus