Selasa, 26 November 2013

ekonomi koperasi 3 memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi


DAFATAR ISI 

Kata Pengantar           ………………………………………………………………………………………….  …….      I
Daftar isi         …………………………………………………………………………………………………………….      ii

1.       Latar  Belakang……………………………………………………………………………………………………………..      1
2.       Perumusan masalah………………………………………………………………………………………………………     1
3.       Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………     1
A.pengertian ekonomi koperasi………………………………………………………………………………………  2
B.Ciri sistem ekonomi koperasi………………………………………………………………………………………    4
C.Tujuan dan sasaran sistem ekonomi koperasi……………………………………………………………..  5
D.Pemberdayan koperasi,usaha mikro,kecil,dan menengah (KUMKM)…………………………..               6
E. Rencana program pemberdayaan koperasi ,usaha mikro,kecil dan menengah…………….              9
4.   Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………….        11
5.   Referensi………………………………………………………………………………………………………………………      12


Kesimpulan:

Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.
Ekonomi kerakyatan menunjuk pada sila ke-4 Pancasila, yang menekankan pada sifat demokratis sistem ekonomi Indonesia. Dalam demokrasi ekonomi Indonesia, produksi tidak hanya dikerjakan oleh sebagian warga tetapi oleh semua warga masyarakat, dan hasilnya dibagikan kepada semua anggota masyarakat secara merata Dilihat dari sudut pasal 33 UUD 1945, keikutsertaan anggota masyarakat dalam memiliki faktor-faktor produksi itulah antara lain yang menyebabkan dinyatakannya koperasi sebagai bangun perusahaan yang sesuai dengan sistem ekonomi kerakyatan. 
            Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945, negara memainkan peranan yang sangat penting dalam sistem ekonomi kerakyatan. Melalui pendirian Badan-badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu untuk menyelenggarakan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, negara dapat terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan ekonomi tersebut.
Tujuan dan Sasaran Sistem Ekonomi Kerakyatan Menurut San Afri Awang Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, tujuan utama penyelenggaraan sistem ekonomi kerakyatan pada dasarnya adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan jalannya roda perekonomian.
Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (KUMKM) Pengembangan KUMKM memiliki potensi yang besar dan strategis dalam rangka mengurangi kemiskinan, mengingat pertumbuhan dan aktifnya sektor riil yang dijalankan KUMKM mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu tersedianya lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar